Hari ini Komcad Pangkep dilantik bersama 2500 orang Komcad Angkatan Tahun 2022

    Hari ini Komcad Pangkep dilantik bersama 2500 orang Komcad Angkatan Tahun 2022
    Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH., MH melantik 500 Orang Komcad Pertahanan Negara TA. 2022

    GOWA - Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH., MH melantik 500 Orang Komcad Pertahanan Negara TA. 2022 dimana di dalamnya 44 orang Warga Kab. Pangkep di lapangan Sapta Marga Mako Rindam XIV/Hsn Jl. Poros Malino Dusun Wirabuana Desa Mata Allo, Kec. Bontomarannu Kab. Gowa. 

    Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang diwakili oleh Pangdam XIV/Hsn sekaligus membacakan amanat tertulisnya mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kesiapan dan kerelaan untuk ikut serta menjadi bagian dari Komponen Cadangan. Ini merupakan wujud tanggung jawab bersama akan pentingnya kesadaran Bela Negara bagi seluruh Rakyat Indonesia. Mengingat Bela Negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini Kemhan, TNI dan Polri semata namun Bela Negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai Warga Negara Indonesia dimanapun berada, apapun pendidikan, profesi atau pekerjaan kita. Semua memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk Bela Negara. 

    Lebih lanjut Menhan mengatakan, secara geografis, Indonesia memiliki posisi Strategis dimana potensi ancaman militer atau kemungkinan terjadinya perang konvensional masih mungkin terjadi. Sehingga diperlukan kemampuan Negara untuk menata, menyiapkan dan menggunakan segala sumber daya serta sarana prasarana yang dimiliki untuk kepentingan Nasional. 

    Eksistensi sebuah negara sangat bergantung kepada kemampuan Bangsa tersebut dalam mempertahankan diri dari setiap ancaman dan gangguan, baik dari luar maupun dari dalam negara itu sendiri. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia telah mengakomodir sistem Pertahanan Negara yang dipersiapkan secara dini dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) melalui usaha pengelolaan seluruh sumber daya nasional sebagai satu kesatuan pertahanan untuk menanggulangi acaman. 

    Sebagai bagian Strategis dari Sishankamrata, Komponen Cadangan merupakan “sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk di kerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama” yang mampu bekerjasama dengan komponen-komponen lain dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas pada pelaksanaan tugas ke depan. Dałam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan Negara Indonesia dalam memadukan antara kekuatan Militer dan Non Militer. Tegas Menhan. 

    Dalam rangka pembentukan 2400 orang Komponen Cadangan Tahun 2022, maka dilaksanakan kegiatan latihan Dasar Militer (Latsarmil) selama 3 bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Rayon I (Pulau Jawa) rayon Il (Pulau Sumatra) dan Rayon III (Pulau Kalimantan). Dengan kegiatan ini, diharapkan para anggota Komponen Cadangan dapat melaksanakan tugas pada saat mobilisasi, sehingga mampu memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama dalam menghadapi ancaman. Jelasnya

    Status menjadi anggota Komponen Cadangan bagi ASN/karyawan/ buru selama menjalani masa aktif tidak menyebabkan pemberhentian atau putusnya hubungan kerja dengan instansi/ perusahaan tempat bekerja, begitu pula bagi mahasiswa, tidak akan kehilangan status sebagai Mahasiswa dan tetap akan memperoleh hak akademisnya. 

    Selanjutnya tidak hanya berhenti sampai disini, setelah penutupan Latsarmi hari ini, akan dilanjutkan dengan materi latihan pembulatan Komponen Cadangan. Kegiatan tersebut merupakan latihan dan pembelajaran lanjutan dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas serta untuk melihat sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pemahaman selama mengikuti Latsarmil di Satuan Pendidikan Matra Darat, Laut dan Udara. Pada akhirnya, para anggota Komponen Cadangan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktek di lapangan dengan baik dan benar. 

    Masa aktif Komponen Cadangan hanya pada saat pelatihan dan mobilisasi. Akan tetapi, anggota Komponen Cadangan harus selalu siaga jika dipanggil oleh Negara, Komponen Cadangan dikerahkan bila negara dalam darurat militer atau keadaan perang, dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang Komando Kendalinya berada dibawah Panglima TNI, sehingga tidak ada anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan mandiri. Komponen Cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan Negara. Tutupnya. 

    Pada saat penutupan personel Komcad menampilkan Demonstrasi BDM dan Bongkar Pasang Senjata yang dilihat secara langsung hadirin dan undangan. 

    Hadir dalam Pelatihan Dasar Kemileteran Komcad Pertahanan Negara TA. 2022, Dirjen Menhan RI Mayjen TNI Dadang, Danrindam XIV/Hsn Kolonel Inf Ganda Simatupang, SE, Asrendam XIV/Hsn Kolonel Inf Erland Hendriatna, S.IP, Para Asisten Kasdam Kabalakdam XIV/Hsn, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH., L.L.M, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, S.I.P, Kakesbangpol Kab. Pangkep Amril, S.Pi., MT., MA, Kakesbangpol Gowa H. Mappasomba, SE, Kabag, Dansatdik jajaran Rindam XIV/Hsn, ± 400 tamu dan undangan. 

    Disela penutupan Pangdam XIV/Hsn mengatakan kebanggaan tersendiri dimana Komcad yang baru saja dilantik yang menempuh latihan 3 bulan dapat tampil dengan maksimal namun ini jangan menjadi kesombongan dan akan melaksanakan latihan bersama/pembulatan jaga nama baik Kodam XIV/Hsn. Sekaligus menyampaikan pesan Menhan *"kalian bergerak atas Komando dari atas, sebagai KOMCAD tidak boleh membuat pelanggaran dan saling menghargai antar sesama" ( Herman Djide)

    gowa sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HUT Polwan ke74, Kasat lantas Polres...

    Artikel Berikutnya

    Pasar Terminal Bungoro Dinilai Arfan Tualle...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami